Rabu, 09 April 2014

laporan FISDAS 2 Konversi Energi



KONVERSI ENERGI

Syarif Hidayatullah

Pendidikan Fisika FMIPA UNM Tahun 2014

Abstrak. Konversi energi merupakan unit terbaru dalam praktikum Fisika Dasar 2 FMIPA Universitas Negeri Makassar. Adapun tujian dari praktikum ini adalah, pertama agar mahasiswa dapat memahami Prinsip kerja mesin panas. Dalam praktikum ini sdslsh untuk memahami prinsip kerja dari mesin panas dalam melakukan konversi energi. Proses konversi energi dari mesin panas ini akan terlihat dalam gravik yang terbentuk melalui progrsm CASSY LAB.Adapun alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah Komputer yang telah dilengkapi dengan program Cassy Lab serta mesin panas.
Pada peaktiku kali ini, praktikan akan meninjau proses konversi energi panas menjadi energi gerak melalui mesin panas. Adapun prosedur kegiatan praktikum kali ini yakni mesin panas yang telah tersedia dan dirangkai di lab dihubungkan dengan komputer, mesin panas kemudian  dipanaskan sampai sistem mekanik mesin bergerak. Pada saat mesin panas berjalan akan muncul grafik pada komputer yang dihubungkan dengan perangkat mesin panas. melalui program CASSY LAB
Adapun grafik yang diperoleh dari proses kerja mesin panas yakni proses ekspansi mdan kompresi Adiabatik, sehingga menunjukkan bahwa pada saat udara dalam sistem terutup dipanaskan terjadi perubahan volume dan tekanan. Maka hal inilah yang dimanfaatkan oleh mesin panas untuk mengkonversi energi panas menjadi enrgi kerja (gerak/kinetik)
                               
KATA KUNCI: konversi energi, fisika dasar 2, mesin panas, termodinamika, tekanan, volume, ekspensi, kompresi



PENDAHULUAN

Dalam kajian ilmu fisika energi yang diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja dikatakan tidak dapat diciptakan maupun dimusnakan, tetapi energi dapat diubah (dikonversi) dari satu bentuk ke bentuk yang lain. misalnya pada kompor di dapur, energi yang tersimpan dalam minyak tanah diubah menjadi api. Selanjutnya jika api digunakan untuk memanaskan air dalam panci, energi berubah bentuk lagi menjadi gerak molekul-molekul air. Perubahan bentuk energi ini disebut konversi.
Energi dalam suatu sistem tertentu dapat dirubah menjadi usaha, artinya kalau energi itu dimasukkan ke dalam sistem dan dapat mengembang untuk menghasilkan usaha. Sebagai contoh sistem konversi energi, apabila bahan bakar bensin (premium) yang dimasukkan ke dalam silinder mesin konversi energi jenis motor pembakaran dalam, misalnya sepeda motor. Energi (C8H18/iso-oktan atau nilai kalor) yang tersimpan sebagai ikatan atom dalam molekul bensin/premium dilepas pada waktu terjadi pembakaran dalam silinder, hasil pembakaran ini ditransfer menjadi energi panas/kalor. [1]
Dalam kehidupan sehari-hari kita akrab dengan benda atau mesin yang menkonversi energi panas menjadi kerja (gerak). Misalnya saja mesin panas yang akan di gunakan pada praktikum kali ini. Praktikum kali ini dinilai sangat penting karena dengan sebuah mesin panas kita dapat mengetahui dan menyelidiki suatu proses termodinamika seperti stirling proses. Selain itu prinsip kerja mesin panas tidak jauh berbeda dengan mesin-mesin konversi energi lainnya yang akrab dengan kehidupan sehari-hari, seperti mesin karnot, mesin uap, mesin bensin, mesin sepeda motor, dan mesin lainnya. Adapun tujuan dari eksperimen kali ini adalah, pertama untuk memahami prinsip kerja mesin panas, kedua dapat menampilkan diagram PV dari proses dalam  mesin panas melalui program CASSY Lab, dan yang ketiga untuk memahami konversi energi mesin panas.




TEORI

Ilmu termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan panas dengan kerja.Dua besaran tersebut adalah sangat penting untuk dipahami karakeristiknya untuk  pemahaman dasar keteknikan. Jadi jelas pengetahuan dasar termodinamika sangat penting, karena dipakai untuk menganalisa kondisi operasi berbagai alat atau mesinyang berhubungan dengan panas dan kerja.
Untuk menganalisa mesin-mesin panas atau mesin-mesin fluida, mesin-mesintersebut disebut dengan benda kerja. Fluida atau zat alir yang dipakai pada benda kerjadisebut dengan fluida kerja. Sebagai contoh untuk pompa sebagai benda kerja, fluidakerjanya adalah zat cair (air, oli ), sedangkan kompresor fluida kerjanya adalah udara.Untuk membedakan benda kerja dengan lingkungan sekitarnya, benda kerja seringdisebut dengan sistem, yaitu setiap bagian tertentu, yang volume dan batasnya tidak  perlu tetap, dimana perpindahan dan konversi energi atau massa akan dianalisa.Adapun istilah istilah yang sering disebut adalah sebagai berikut.Batas sistem adalah garis imajiner yang membatasi sistem dengan lingkungannya.Sistem tertutup yaitu apabila sistem dan lingkungannya tidak terjadi pertukaran energiatau massa, dengan kata lain energi atau massa tidak melewati batas-batas sistem.Sistem terbuka yaitu apabila energi dan massa dapat melintasi atau melawati batas- batas sistem. Sistem dengan lingkungannya ada interaksi. [3]

            Energi merupakan sesuatu pengertian yang tidak mudah didefinisikan dengan singkat dan tepat. Energi yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya. Energi atau yang sering disebut tenaga, adalah suatu pengertian yang sering sekali digunakan orang. Kita sering mendengar istilah krisis energi yang bermakna untuk menunjukkan krisis bahan bakar (terutama minyak). Bahan bakar adalah sesuatu yang menyimpan energi, jika dibakar akan diperoleh energi panas yang berguna untuk alat pemanas atau untuk menggerakkan mesin. Energi dalam kehidupan sehari-hari arti gerak, misal seorang anak banyak bergerak dan berlari-lari dikatakan penuh dengan energi. Energi juga dihubungkan dengan kerja. Seseorang yang mampu bekerja keras dikatakan mempunyai energi atau tenaga besar. Jadi boleh dikatakan energi adalah sesuatu kekuatan yang dapat menghasilkan gerak, tenaga, dan kerja.
Energi dalam pengetahuan teknologi dan fisika dapat diartikan sebagai kemampuan melakukan kerja. Energi di dalam alam adalah suatu besaran yang kekal (hukum termodinamika pertama). Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat dikonversikan/berubah dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi yang lain, misalnya pada kompor di dapur, energi yang tersimpan dalam minyak tanah diubah menjadi api. Selanjutnya jika api digunakan untuk memanaskan air dalam panci, energi berubah bentuk lagi menjadi gerak molekul-molekul air. Perubahan bentuk energi ini disebut konversi. Sedangkan perpindahan energi disebabkan adanya perbedaan temperatur yang disebut kalor. Energi juga dapat dipindahkan dari suatu sistem ke sistem yang lain melalui gaya yang mengakibatkan pergeseran posisi benda. Transfer energi ini adalah kemampuan suatu sistem untuk menghasilkan suatu kerja yang pengaruh/berguna bagi kebutuhan manusia secara positif. Jadi energi adalah suatu kuantitas yang kekal, dapat berubah bentuk, dan dapat pindah dari satu sistem ke sistem yang lain, akan tetapi jumlah keseluruhannya adalah tetap. [2]
Mesin panas adalah sistem yang bekerja secara siklus, dan melalui permukaan-permukaan batasannya, energi dalam bentuk panas dan kerja yang dapat mengalir. Tujuannya mengubah panas menjadi kerja. Mesin panas mengalami proses – proses secara periodik kembali kekeadaan semula (reversible). Sebagai contoh yaitu PEMBANGKIT TENAGA UAP, fluida kerjanya adalah H2O yang mengalir secara kontiniu dan stasioner melalui ketel (dalam bentuk air dan kemudian menguap), mengalir ke turbin. Keluar dari turbin sebagai uap air pada temperatur dan tekanan rendah. H2O (uap air) masuk ke Condenser, disini H2O (uap air) berubah menjadi air kembali, dan air ini di pompa kembali ke ketel. Proses ini berlangsung secara periodik.
Dengan sebuah mesin panas, maka dimungkinkan penyelidikan secara eksperimental dari suatu proses termodinamika (seperti stirling proses). Mesin panas dioperasikan dengan menggunakan energi panas dari pembakar (alkohol, spritus, dll) sebagai sumber energi. Selain itu energi untuk menggerakkan mesin dapat juga dihasilkan dari sebuah mesin listrik (dinamo listrik) yang terhubung dengan sebuah gear (roda) melalui belt (rantai). Mesin panas yang terdiri dari piston yang melekat didalam sebuah tabung akan bergerak maju-mundur akibat pemberian kalor (energy panas).
Tabung berisi udara ketika dipanaskan membuat tekanan dalam tabung membesar sehingga akan mendorong piston dan menggerakkan system mekanik yang terhubung dengan alat pencacah gerak (pengukur kecepatan sudut putar). Pada saat tabung bergerak ke belakang di ujung tabung terdapat lubang kecil sehingga piston yang berkerak melewati lubang ini akan berbalik arah oleh karena tekanan dalam tabung menurun (diakibatkan oleh lubang kecil diujung tabung). Sebuah pencacah tekanan dan volume digunakan untuk mendeteksi perubahahn tekanan dan volume dalam tabung. Pencacah ini terhubung langsung dengan Komputer sehingga datanya dapat ditampilkan dalam grafik PV. Bagan dari mesin panas yang dimaksud diberikan seperti pada di bawah ini.
   `          

METODOLOGI EKSPERIMEN

            Alat dan bahan yangdigunakan pada praktikumm kali ini adalah seperangkat mesin panas yang telah dirangkai, komputer, dan alat pembakar
Adapun prosedur kerja pada praktikum kali ini adalah, yang pertama praktikan  harus memastikan semua perangkat kerja telah terhubung secara benar (sebaikmya tanyakan atau minta bantuan  asisten jika ada yang kurang jelas). Komputer yang telah terhubung dengan perangkat mesin panas kemudian dinyalakan. Selanjutnya pembakar dinyalakan dan ditempatkan pada posisinya. Pembakar tersebut dinyalakan selama kurang lebih 30 detik sampai mekanik mesin bergerak. Untuk memancing roda gila berputar, diberikan dorongan searah jarum jam. Program CASSY Lab pada komputer kemudian dijalankan dan diatur sehingga dapat dilakukan perekaman terhadap tekanan P dan volume V sehingga akan tampil grafik kompresi dan ekspansinya. File rekaman terseut kemudian disimpan dan sijadikan sebagai hasil pengamatan.



HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISA DATA

Berdasarkan hasil praktikum yang kami lakukan maka diperoleh data peroleh data yang dituangkan dalam bentuk diagram dibawah ini
b
a



Pada saat pemanasan atau pemberian kalor kepada mesin panas, maka secara otomatis volume dalam tabung meningkat. Karena system dalam keadaan tertutup maka tidak ada gas yang keluar sehingga pertambahan volume gas karena pemanasan menimbulkan perubahan tekanan yang cukup besar. Tekanan yang dihasilkan ini kemudian digunakan untuk menggerakan piston. Sementara itu pada saat tabung bergerak ke belakang di ujung tabung terdapat lubang kecil sehingga piston yang berkerak melewati lubang ini akan berbalik arah oleh karena tekanan dalam tabung menurun (diakibatkan oleh lubang kecil diujung tabung). Sebuah pencacah tekanan dan volume digunakan untuk mendeteksi perubahahn tekanan dan volume dalam tabung. Pencacah ini terhubung langsung dengan Komputer sehingga datanya dapat ditampilkan dalam grafik PV.
Pada grafik terlihat bahwa grafik berjaln dari a ke b pada saat itu tabung dipnaskan sehingga volume meningkat dalam tabung, dengan kata lain terjadi proses ekspansi pada saat pemansan. Selanjutnya gas penggerak menyusup ke ruangan yang dingin, dengan melepas panas pada saat bersamaan. Karena penurunan suhu ini volume gas berkurang dan sisitem menerima kerja kompresi sesuai yanbg terlihat pada proses b ke a yang menyebabkan volume gas kembali ke keadaan awal
           

SIMPULAN

Dari praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa mesin panas adalah mesin yang mengkonversi energi panas menjadi energi lerja berupa gerak. Mesin panas bekerja dengan prinsip memanfaatkan adanya perubahan tekanan dan volume pada gas dalam system tertutup. Mesin Panas bekerja karena adanya ekspansi gas ketika dipanaskan dan diikuti kompresi gas ketika didinginkan. Dari grafik terlihat bahwa proses yang terjadi adalah ekspansi dan kompresi isotermal.



REFERENSI

[1]Anonim. 2011. Pengertian konversi energi. http://mjpcenter.blogspot.com. 15 Maret 2014

[2]Anonim.  2013. Konversi Energi. http://darsodoank.blogspot.com. 15 Maret 2014

[3]Anonim. 2012. Dasar Proses Konversi Energi. https://www.academia.edu. 15 Maret 2014

Douglass Giancoli. 2004. Fisika. Jakarta : Erlangga
 Halliday, David dan Resnick, Robert. 1999. Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga (Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Tipler, Paul A. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1 (Terjemahan). Jakarta: Erlangga

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar